Fakta Unik Dari Tahi Lalat

misteriunikdidunia - Tahi lalat merupakan bintik kecil berwarna cokelat kehitaman yang terbentuk dari pengelompokan melanosit, yaitu sel-sel penghasil zat warna kulit. Pada umumnya, seseorang akan memiliki satu sampai dua tahi lalat saja di bagian tubuh tertentu. Menurut astrologi Cina, posisi tahi lalat juga penting karena dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai kepribadian, kondisi mental, masa depan, dan kesehatan. Lalu, apa itu tahi lalat dan bagaimana pandangan dunia medis tentang tahi lalat? Simak mengenai beberapa fakta unik dari tahi lalat berikut ini :

Fakta Unik Dari Tahi Lalat






1. Tahi lalat adalah bentuk tumor kulit jinak

Tahi lalat merupakan jenis pertumbuhan kulit abnormal yang umum ditemukan pada manusia. Kondisi tersebut biasanya juga termasuk ke dalam kategori tumor jinak (non-kanker). Selain tahi lalat, kondisi lain yang serupa yaitu freckles (bercak kecokelatan di wajah), skin tag, dan noda penuaan.

2. Faktor genetik dan paparan matahari jadi penentu jumlah tahi lalat

Kulit yang mengalami kontak dengan sinar matahari cenderung memiliki lebih banyak tahi lalat. Namun, tahi lalat juga dapat timbul pada daerah yang tertutup. Hal ini dikarenakan gen yang diwariskan dari orangtua menjadi faktor lain munculnya tahi lalat serta jumlah yang kita miliki.

3. Tahi lalat dapat muncul sejak dalam kandungan

Banyak anak yang sudah mengembangkan tahi lalat sejak masih berbentuk janin dalam rahim hingga menginjak usia dewasa. Hal ini karena tahi lalat dapat muncul secara bertahap pada masa perkembangan bayi di dalam rahim. Kondisi ini disebut dengan tahi lalat kongenital.

4. Tahi lalat bisa jadi penanda adanya perubahan hormon

Tahi lalat yang menggelap ternyata merupakan respons jika hormon dalam tubuh sedang mengalami perubahan. Hal ini biasanya terjadi selama masa pubertas ataupun masa kehamilan. Selain menggelap, biasanya tahi lalat juga akan memperbanyak diri.

5. Tahi lalat bisa jadi penanda kanker kulit

Kebanyakan tahi lalat memang tidak berbahaya. Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu tahi lalat bisa menjadi tunas kanker yang membahayakan tubuh. Seperti dilansir American Cancer Society, seseorang yang memiliki banyak tahi lalat di tubuhnya akan berisiko lebih besar mengidap kanker kulit melanoma. Meski begitu, ada pula studi yang menyatakan jika tahi lalat baik jumlah atau warnanya tidak berkaitan dengan risiko kanker.

6. Terdapat rambut halus pada tahi lalat

Tidak hanya mengganggu penampilan, tahi lalat yang berada di sekitaran wajah juga berisiko ditumbuhi rambut halus. Director of Cosmetic & Clinical Research, Mount Sinal Hospital New York, AS, Joshua Zeichner menyampaikan bahwa keberadaan tahi lalat berambut halus ini menandakan hiperpigmentasi yang mendorong rambut keluar tumbuh tebal dan gelap. Untuk mencabutnya, kamu harus melakukan perawatan penghilang rambut di tahi lalat atau berkonsultasi dengan dokter.

7. Bentuk tahi lalat sangat beragam

Tahi lalat atau dalam istilah medis disebut nevus melanositik biasanya memiliki bentuk dan warna yang sangat beragam. Mereka bisa berwarna kecokelatan, merah mudah, hingga hitam dengan bentuk yang datar, timbul, berambut, oval, lingkaran, besar atau kecil.

Tahi lalat tidak hanya menjadi kondisi yang wajar bagi seseorang. Sebab, tahi lalat yang membesar dan mengalami perubahan dapat menjadi pertanda jika sesuatu sedang terjadi pada tubuhmu. Oleh karenanya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika ada hal yang terjadi pada tubuhmu.